Saudaraku, sahabat nabi itu menempatkan akhirat seperti menyimpan benda mulia di
atas kepalanya (dijunjung) dan dunia ditempatkan di kedua tangan (dijinjing).
Ketika benda yang dikepala itu akan jatuh, maka benda yang sedang dipegangnya
akan dilepas demi menyelamatkan benda yang akan jatuh tersebut.
Sebaliknya, bagaimana dengan kita, dimana kedudukan agama dalam diri kita.
Mungkin kita berbeda dengan sahabat, kita letakan dunia diatas kepala dan
akhirat disimpan ditangan kita, jadi ketika dunia akan jatuh, kita rela
melepaskan agama demi menyelamatkan dunia. Naudzubillah.
Jadi, mumpung kita masih hidup, rubah pola hidup kita tersebut.Semoga kita
diberi kekuatan oleh Alloh SWT untuk menjadi lebih baik dan diridloi Alloh SWT.
Amien
Wassalamualaikum WW!
Posting Komentar